Ukraina, sebuah negara di Eropa Timur yang memiliki berbagai aspek menarik yang dapat dieksplorasi. Dengan wilayah yang cukup luas, Ukraina menawarkan keindahan alam yang beragam mulai dari pegunungan Karpatia yang menakjubkan hingga dataran rendah yang subur. Selain itu, kondisi iklim Ukraina yang bervariasi juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan dan budaya penduduknya. Melalui blog ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek Ukraina yang menarik, mulai dari letak dan luas administratif, kondisi iklim, komposisi dan dinamika penduduk, pemerintahan dan politik, kerjasama internasional, serta isu-isu kontemporer yang sedang menjadi pusat perhatian di negara ini.

Gambar Ukraina

Letak dan Luas Administratif

Ukraina adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Timur yaitu di antara 44° - 53° Lintang Utara dan 22° - 41° Bujur Timur. Negara ini berbatasan dengan Rusia di sebelah Timur dan Utara, Belarus di sebelah Utara, Polandia, Slowakia, dan Hongaria di sebelah Barat Daya, Rumania dan Moldova di sebelah Barat Daya dan Selatan, serta Laut Hitam dan Laut Azov di sebelah Selatan. Letak Ukraina dapat dilihat pada peta berikut ini:

Ukraina memiliki wilayah yang cukup luas yaitu seluas 603.628 kilometer persegi. Dengan luas tersebut, Ukraina menjadi negara terluas kedua di Benua Eropa dan ke-46 di dunia. Wilayah Ukraina membentang sekitar 1.300 kilometer dari utara ke selatan dan sekitar 900 kilometer dari timur ke barat. Selain daratannya yang luas, Ukraina juga memiliki perairan yang signifikan. Negara ini memiliki garis pantai sepanjang sekitar 2.782 kilometer di sepanjang Laut Hitam dan Laut Azov. Pelabuhan-pelabuhan utama seperti Odessa, Sevastopol, dan Mariupol berada di wilayah pesisir ini, yang berperan penting dalam perdagangan dan transportasi maritim.

Letak geografis Ukraina sangat strategis karena berada di antara Eropa dan Asia. Hampir secara keseluruhan Ukraina terdiri dari dataran dan menghabiskan sebagian besar Dataran Eropa Timur. Bagian tengah Ukraina terdiri dari dataran rendah Dnepr, yang dialiri sungai Dnepr yang mengalir dari Utara ke Selatan. Dataran rendah lainnya membentang sepanjang pantai di laut Hitam dan Azov di selatan Ukraina. Sementara semenanjung Crimean, yaitu di ujung selatan Ukraina, memiliki dataran rendah dan pegunungan rendah. Selain itu Ukraina Barat memiliki sejumlah dataran tinggi, dan pegunungan Carpathian membentang sepanjang lebih dari 150 mil atau sekitar 240 km.

Kondisi Iklim

Iklim Ukraina

Ukraina memiliki kondisi iklim yang sangat beragam di seluruh wilayahnya, mulai dari zona iklim sedang di sebagian besar wilayahnya hingga zona iklim subtropis di pesisir selatan Krimea. Secara umum, Ukraina masuk dalam kategori iklim sedang, dengan bagian barat negara ini cenderung memiliki iklim sedang yang ditandai dengan musim panas hangat dan musim dingin yang dingin. Di bagian tengah dan timur, iklimnya lebih kontinental, dengan musim panas yang lebih panas dan musim dingin yang lebih dingin. Sementara itu, di wilayah pesisir selatan seperti Odessa dan Sevastopol, iklimnya cenderung lebih mediterania, dengan musim panas yang panjang dan hangat.

Dalam hal suhu rata-rata, Ukraina juga menunjukkan variasi yang signifikan. Rentang suhu rata-rata di negara ini berkisar antara -1°C hingga 25°C, tergantung pada musimnya. Pada musim dingin, suhu di Ukraina dapat turun mencapai -6°C, sementara pada musim panas, suhu bisa mencapai 25°C. Sebagai contoh di Sevastopol, suhu rata-rata pada bulan Januari cenderung lebih dingin dengan kisaran sekitar 5°C, sementara pada bulan Juli, suhu rata-rata di kota tersebut meningkat menjadi sekitar 24°C. Perbedaan suhu ini secara langsung memengaruhi aktivitas sehari-hari penduduk dan menentukan gaya hidup mereka sepanjang tahun. Berikut ini merupakan grafik rata-rata suhu bulanan di Ukraina.

Suhu Ukraina

Kondisi iklim yang berbeda-beda di Ukraina juga memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian dan ekonomi negara ini. Ukraina dikenal sebagai negara agraris yang sangat mengandalkan sektor pertanian sebagai salah satu sumber utama pendapatan. Namun, fluktuasi cuaca yang tidak dapat diprediksi seperti banjir dan kekeringan seringkali menjadi ancaman bagi produksi pertanian di Ukraina. Banjir dapat merusak tanaman dan mempengaruhi hasil panen, sedangkan kekeringan dapat mengurangi ketersediaan air yang sangat penting bagi pertanian. Oleh karena itu, penduduk Ukraina harus terus menghadapi tantangan iklim dan mengembangkan strategi yang tepat untuk mengurangi dampak perubahan cuaca pada sektor pertanian dan ekonomi mereka.

Komposisi dan Dinamika Kependudukan

Komposisi Penduduk di Ukraina

Jumlah penduduk di Ukraina sekitar 44 juta jiwa dengan mayoritas penduduk berasal dari etnis Ukraina asli dengan populasi terbanyak kedua yakni etnis Rusia. Berdasarkan data tahun 2020, 77,8% penduduknya terdiri dari etnis Ukraina, 17,3% etnis Rusia, 0,6% etnis Belarusia, 0,5% etnis Moldova, dan 0,5% etnis Krimea. Mayoritas penduduk Ukraina menganut agama Kristen Ortodoks, yang dianut oleh hampir separuh penduduknya. Sementara itu, di Ukraina barat terdapat Gereja Katolik Yunani-Ukraina. Agama Ukraina yang minoritas adalah Protestan, Katolik Roma, Islam (terutama di Tatar Crimea), dan Yudaisme, serta lebih dari 10% penduduk Ukraina tidak beragama. Berikut merupakan komposisi penduduk di Ukraina pada periode Januari 2021.

Kelompok Usia Laki-Laki Perempuan Total Persentase
0-14 3.235.935 3.043.834 6.279.769 15,16%
15-64 13.531.036 14.396.722 27.927.758 67,43%
65+ 2.428.405 4.782.785 7.211.190 17,41%

Berdasarkan tabel komposisi penduduk Ukraina per Januari 2021, dapat diamati bahwa populasi Ukraina didominasi oleh kelompok usia 15-64 tahun, yang mencakup 67,43% dari total populasi. Kelompok usia ini memiliki jumlah laki-laki sebanyak 13.531.036 dan perempuan sebanyak 14.396.722. Di sisi lain, kelompok usia 0-14 tahun menyumbang 15,16% dengan total 6.279.769 jiwa, sementara kelompok usia 65 tahun ke atas menyumbang 17,41% dengan total 7.211.190 jiwa. Jumlah perempuan lebih tinggi dari laki-laki pada kelompok usia 65 tahun ke atas, sementara pada kelompok usia 0-14 tahun jumlah laki-laki sedikit lebih tinggi. Analisis ini menunjukkan bahwa Ukraina memiliki populasi yang relatif muda dengan mayoritas berada dalam kelompok usia produktif, namun juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk lanjut usia.

Dinamika Penduduk di Ukraina

Dinamika penduduk di Ukraina telah mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Faktor-faktor seperti perubahan demografis, perubahan ekonomi, dan peristiwa politik telah berkontribusi pada pola pertumbuhan penduduk yang beragam di negara ini. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan dinamika penduduk di Ukraina.

Periode Kelahiran Hidup Meninggal Peningkatan Alami
Januari 2021 21.931 57.721 −35.790
Januari 2022 18.062 57.248 −39.186
Perbedaan −3.869 (−17,64%) −473 (−0,82%) −3.396

Tabel di atas menunjukkan data penduduk Ukraina selama dua periode, yaitu Januari 2021 dan Januari 2022. Pada bulan Januari 2021, terdapat 21.931 kelahiran hidup dan 57.721 kematian. Peningkatan alami pada bulan tersebut adalah -35.790, menandakan bahwa jumlah kematian lebih tinggi daripada jumlah kelahiran hidup. Pada bulan Januari 2022, terjadi penurunan pada kedua angka tersebut. Jumlah kelahiran hidup turun menjadi 18.062 dan jumlah kematian menjadi 57.248. Peningkatan alami pada bulan tersebut adalah -39.186. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi perubahan dalam angka-angka tersebut, jumlah kematian masih lebih tinggi daripada jumlah kelahiran hidup.

Dalam perbandingan antara Januari 2021 dan Januari 2022, terdapat perbedaan yang signifikan dalam data demografi penduduk Ukraina. Jumlah kelahiran hidup mengalami penurunan sebesar 3.869 atau 17,64%, dan jumlah kematian juga mengalami penurunan sebesar 473 atau 0,82%. Meskipun penurunan angka kematian tidak sebesar penurunan kelahiran, angka tersebut tetap memberikan gambaran positif bahwa terjadi perubahan kecil dalam tingkat kematian. Perubahan demografi seperti ini bisa memberikan dampak pada struktur populasi, tingkat pertumbuhan, serta kebijakan sosial dan ekonomi Ukraina di masa mendatang.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada piramida penduduk Ukraina tahun 1989-2021 berikut ini.

Piramida Penduduk Ukraina

Pemerintahan dan Politik

Ukraina adalah sebuah kesatuan republik yang menganut sistem semi-presidensial dengan sistem politik tiga cabang yang terdiri dari legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang saling terpisah.

Cabang Legislatif

Cabang legislatif di Ukraina disebut Verkhovna Rada, yang terdiri dari 450 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun. Verkhovna Rada memiliki kekuasaan untuk mengesahkan undang-undang, menyetujui anggaran negara, dan menyetujui pengangkatan pejabat pemerintah. Selain itu, Verkhovna Rada juga memiliki kekuasaan untuk memilih Presiden Ukraina dan menyetujui pengangkatan hakim Mahkamah Konstitusi. Verkhovna Rada juga memiliki beberapa komite yang bertanggung jawab untuk mempertimbangkan undang-undang dan kebijakan tertentu, seperti Komite Keamanan Nasional dan Pertahanan, Komite Kebijakan Luar Negeri, dan Komite Keuangan dan Perpajakan.

Selain Verkhovna Rada, Ukraina juga memiliki cabang legislatif lainnya di tingkat regional, yaitu Dewan Regional. Dewan Regional memiliki kekuasaan untuk mengesahkan undang-undang dan anggaran di tingkat regional, serta menyetujui pengangkatan pejabat pemerintah di tingkat regional. Dewan Regional terdiri dari 168 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun. Dewan Regional juga memiliki beberapa komite yang bertanggung jawab untuk mempertimbangkan undang-undang dan kebijakan tertentu, seperti Komite Anggaran dan Keuangan, Komite Kebijakan Sosial, dan Komite Kebijakan Ekonomi.

Cabang Eksekutif

Cabang eksekutif di Ukraina dipimpin oleh Presiden Ukraina yang merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden Ukraina dipilih secara langsung oleh rakyat dan menjabat selama lima tahun. Selain itu, cabang eksekutif di Ukraina juga meliputi Perdana Menteri dan Kabinet Menteri yang ditunjuk oleh Presiden Ukraina. Perdana Menteri Ukraina bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah dan pelaksanaan program-program pemerintah. Sementara itu, Kabinet Menteri Ukraina terdiri dari menteri-menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri dan disetujui oleh Parlemen Ukraina. Secara keseluruhan, cabang ini memiliki kekuasaan untuk mengajukan rancangan undang-undang dan kebijakan publik, serta mengelola administrasi negara.

Ukraina juga memiliki sistem pemerintahan daerah yang terdiri dari 24 oblast (provinsi), kota-kota besar, dan wilayah otonom. Setiap oblast dipimpin oleh seorang gubernur yang ditunjuk oleh Presiden Ukraina. Pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam pengelolaan kebijakan publik dan pembangunan di wilayahnya masing-masing. Pemerintah daerah juga memiliki kewenangan dalam mengelola anggaran dan sumber daya di wilayahnya, serta menjalankan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Cabang Yudikatif

Cabang yudikatif atau kehakiman di Ukraina terdiri dari beberapa pengadilan, yaitu Pengadilan Konstitusi, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Banding, dan Pengadilan Negeri. Mahkamah Agung Ukraina merupakan pengadilan tertinggi di Ukraina dan berfungsi sebagai pengadilan banding terakhir dalam sistem peradilan Ukraina. Mahkamah Agung bertanggung jawab atas penyelesaian kasus yang diajukan oleh pengadilan banding yang lebih rendah, serta memutuskan masalah konstitusional yang terkait dengan undang-undang dan peraturan di Ukraina. Secara keseluruhan, cabang yudikatif bertugas menjaga undang-undang, peraturan, dan ketentuan hukum lainnya yang harus ditaati dengan menjatuhkan sanksi terhadap setiap pelanggaran hukum. Selain itu, cabang yudikatif juga bertugas memberikan keputusan dengan adil dalam sengketa sipil yang diajukan ke pengadilan untuk diputuskan. Cabang yudikatif harus bebas dari campur tangan badan eksekutif demi penegakan hukum dan keadilan serta menjamin hak-hak asasi manusia.

Kerjasama Internasional

Kerjasama Bilateral

Kerjasama bilateral di Ukraina melibatkan hubungan antara Ukraina dan negara lain secara langsung. Uraina memiliki hubungan bilateral yang erat dengan negara-negara Eropa, terutama Uni Eropa. Kerjasama ini mencakup peningkatan perdagangan dan investasi, bantuan finansial, dan dukungan politik dalam mendukung reformasi dan modernisasi Ukraina. Selain itu, Ukraina juga mempunyai hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia. Kerjasama bilateral antara Ukraina dan Indonesia telah terjalin sejak tahun 2016 dengan mencapai empat kesepakatan, termasuk di bidang pertahanan. Indonesia juga termasuk mitra dagang terbesar Ukraina di Asia Tenggara. Terdapat potensi kerjasama yang besar di bidang perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dan Ukraina terutama di sektor pertanian, seperti persediaan gandum. Selain itu, pada tahun 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia mendorong kerja sama pertukaran pelajar antara kedua negara, menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan antara Ukraina dan Indonesia melalui bidang pendidikan.

Kerjasama Regional

Berikut adalah beberapa contoh kerjasama Ukraina secara regional:

Uni Eropa (UE): Ukraina memiliki hubungan yang erat dengan UE. Pada tahun 2014, Ukraina menandatangani Perjanjian Asosiasi dengan UE, yang bertujuan untuk memperdalam hubungan politik dan ekonomi antara kedua belah pihak. Ukraina juga menjadi anggota Perjanjian Kemitraan Timur UE, yang berfokus pada kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, energi, dan keamanan.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE): Ukraina merupakan anggota aktif OSCE dan berpartisipasi dalam upaya regional untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Eropa. Ukraina juga menjadi tuan rumah beberapa misi pengamat OSCE yang berfokus pada pemantauan situasi di wilayah konflik, seperti di Donbass.

GUAM: Ukraina adalah anggota pendiri Organisasi untuk Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi GUAM, yang juga meliputi Georgia, Azerbaijan, dan Moldova. Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama regional dalam bidang ekonomi, energi, transportasi, dan keamanan.

Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam (BSEC): Ukraina adalah anggota aktif BSEC, yang terdiri dari 12 negara di wilayah Laut Hitam. Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara anggotanya.

Kerjasama Multilateral

Ukraina merupakan anggota aktif Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terlibat dalam berbagai program dan kerjasama multilateral di bawah naungan PBB. Negara ini telah menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian dunia dengan berpartisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di berbagai negara yang membutuhkan, seperti Afghanistan, Sudan, dan Kosovo. Ukraina tidak hanya terlibat dalam upaya pemeliharaan perdamaian, tetapi juga aktif dalam berbagai badan PBB seperti Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) serta Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO). Dalam FAO, Ukraina berkontribusi dalam mengatasi tantangan global dalam bidang pertanian, memastikan keberlanjutan pangan, dan mengurangi kemiskinan di pedesaan. Sementara itu, melalui UNESCO, Ukraina berusaha untuk mempromosikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, memelihara warisan budaya dunia, serta mendorong kerjasama internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Isu-Isu Kontemporer

Konflik antara Ukraina dan Rusia telah menjadi sorotan dunia sejak awal tahun 2014 hingga saat ini. Konflik Rusia-Ukraina dimulai pada tahun 2014 ketika Rusia mencoba mengambil alih kembali dan mengklaim Ukraina sebagai bagian sah dari Rusia. Konflik ini termasuk aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dan perang di Donbas (2014-sekarang) antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia. Pada awal konflik, populasi etnis Rusia di Ukraina dianggap dalam bahaya, dan Rusia mengklaim bahwa mereka melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa Rusia ingin memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut dan menguasai sumber daya alam Ukraina, terutama gas alam.

Pada November 2021, isu serangan Rusia ke Ukraina sudah mulai muncu. Meskipun pembicaraan damai tengah dilakukan oleh kedua negara, namun gencatan senjata belum terjadi. Rusia menyangkal bahwa mereka akan menyerang Ukraina, tetapi intelijen Barat menyebut Rusia akan menyerang Ukraina. Ukraina menegaskan bahwa Rusia harus meninggalkan wilayah yang didudukinya di Ukraina sebelum gencatan senjata dapat terjadi. Pada akhirnya, pada 24 Februari 2022, Rusia menyerang Ukraina secara tiba-tiba. Serangan Rusia dimulai dengan ledakan di sejumlah kota di Ukraina, termasuk Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol. Hingga saat ini, perang masih berlangsung dan ketegangan masih tinggi antara kedua negara.

Sumber: ▶Astro Awani

Lalu bagaimana dampaknya bagi Indonesia?

Perang Rusia-Ukraina berdampak signifikan bagi Indonesia, terutama terkait pasokan gandum. Indonesia, yang merupakan salah satu importir utama gandum di dunia, mengimpor sebagian besar gandum dari Ukraina. Konsumsi gandum di Indonesia tinggi, digunakan dalam pembuatan mie instan, roti, dan berbagai makanan ringan. Gangguan pasokan akibat perang dapat menyebabkan peningkatan harga dan kelangkaan produk-produk yang menggunakan gandum di dalam negeri. Selain itu, perang juga berpotensi meningkatkan inflasi dan biaya logistik di Indonesia, yang dapat mengurangi daya beli masyarakat. Pasokan minyak dan gas juga dapat terganggu, mengingat embargo global terhadap Rusia, yang dapat mempengaruhi stabilitas pasokan dan harga minyak global, berdampak pada kebutuhan dasar dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Sumber: ▶Kompas.com

Referensi

Hobbs, J. J. (2016). Fundamentals of World Regional Geography (4th ed.). Cengage Learning.

Kasianov, G., et all. (2015). National Histories and Contemporary Historiography: The Challenges. Kyiv: Krytyka.

Kuzio, T. (2019). Ukraine's Presidential and Parliamentary Elections: Consolidating Democracy or Perpetuating Oligarchy. Journal of Democracy, 30(4), 89-103.

Lestari, I. (2020). Negara Ukraina: Karakteristik, Ekonomi Dan Kekayaan Alamnya. IlmuGeografi.com. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-ukraina.

Maranata, B. H. (2022). Dampak Perang Rusia Dan Ukraina Bagi Indonesia. Semarang: Universitas Nasional Karangturi.

Marples, D. R. (2022). Ukraine in Conflict: An Analytical Chronicle. E-International Relations Publishing.

Pambudi, A. (2022). Geografis Negara Ukraina. Geografi.org. https://www.geografi.org/2022/02/geografis-negara-ukraina.html.

Plokhii, S. (2014). The Gates of Europe: A History of Ukraine. Basic Books.